Foto Peragaan Busana Baju Bodo dengan Rok Mini Viral di Medsos

Sebaran.ID, Makassar – Sebuah foto peraga busana yang mengenakan pakaian adat Baju Bodo viral di media sosial.

Foto peragaan Baju Bodo ini kini tengah menuai berbagai komentar dari netizen.

Dalam foto tersebut, perempuan tersebut tampak mengenakan Baju Bodo dengan kain sarung yang menyerupai rok mini, memicu perdebatan terkait kesopanan dan nilai budaya.

Baju Bodo, Pakaian Adat Khas Sulawesi Selatan

Baju Bodo merupakan busana adat yang berasal dari suku Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan.

Pakaian ini dikenal dengan desain yang sederhana, potongan longgar, dan lengan pendek.

Biasanya, Baju Bodo dipadukan dengan sarung khas Bugis yang panjang, memberikan kesan sopan dan menutup tubuh dengan elegan.

Sebagai salah satu warisan budaya dari Indonesia Timur, Baju Bodo memiliki makna mendalam yang melambangkan kesopanan dan keluhuran budaya ketimuran.

Namun, dengan maraknya tren fesyen modern, pakaian adat ini mulai dimodifikasi, memunculkan perdebatan di kalangan pemerhati budaya.

Ismail, seorang warga asal Makassar, menanggapi isu ini dengan bijak.

“Baju Bodo adalah kebanggaan masyarakat Sulsel. Modifikasi fesyen sah-sah saja, tetapi tetap harus menghormati nilai-nilai budaya yang melekat,” ujarnya.

Banyak warganet yang berpendapat bahwa dunia fesyen terus berkembang dan tidak bisa terlepas dari pengaruh tren modern.

Namun, tak sedikit juga yang merasa bahwa penggunaan Baju Bodo dengan model terbuka dapat mengaburkan identitas asli pakaian adat tersebut.

Aksi peragaan Baju Bodo yang dianggap “terlalu seksi” ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengadaptasi budaya ke dalam tren fesyen dan tetap mempertahankan nilai asli budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Modifikasi pakaian adat, meskipun sah-sah saja, tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan makna dan kehormatan yang melekat pada budaya tersebut.

Sebagai masyarakat, penting untuk terus menjaga identitas budaya sambil mengikuti perkembangan zaman.***