Bupati Andi Utta Ajak Warga Bulukumba Gotong Royong Rawat Jalan dan Bersihkan Lingkungan

Sebaran.ID, Bulukumba — Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang akrab disapa Andi Utta, mengajak seluruh jajaran ASN Pemkab Bulukumba serta masyarakat untuk bergotong royong menjaga dan merawat infrastruktur jalan yang ada.

Seruan ini disampaikan menyusul kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran, termasuk di sektor pembangunan infrastruktur.

Menurut Andi Utta, kekompakan masyarakat menjadi kunci alternatif di tengah keterbatasan anggaran. Ia menegaskan, kemampuan keuangan pemerintah saat ini tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya dalam membiayai perbaikan jalan.

“Saya tidak yakin kemampuan keuangan pemerintah bisa membiayai infrastruktur jalan seperti sebelumnya. Jadi kalau masih bisa kita jaga, rawat, dan perbaiki, mari kita sama-sama gotong royong. Ini tanggung jawab kita semua,” tegas Andi Utta, beberapa waktu lalu.

Ia juga mengingatkan para ASN agar aktif mengedukasi masyarakat terkait kondisi efisiensi anggaran saat ini.

“Tolong sampaikan kepada saudara-saudara kita, agar jangan berharap terlalu besar pada anggaran pemerintah seperti masa lalu. Ini yang saya titipkan untuk kita semua,” ujarnya.

Bupati dua periode ini menyoroti pentingnya gotong royong, terutama menjelang musim hujan dengan curah tinggi yang biasanya terjadi pada April hingga Mei. Ia mengingatkan Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk memastikan tidak ada genangan air yang merusak ruas jalan.

Selain itu, Andi Utta meminta tim kendali banjir untuk terus menyisir dan membersihkan saluran air dari sedimen yang dapat menyumbat aliran.

“Mari kita bersihkan sampah bersama. Kita juga harus mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat demi Bulukumba yang bersih,” jelasnya.

Dalam apel tersebut, Bupati Andi Utta juga menegaskan komitmen Pemkab Bulukumba mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan. Ia mendorong pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif, mengingat sekitar 70 persen masyarakat Bulukumba bergerak di sektor pertanian.Namun, ia menekankan bahwa pertanian harus berbasis pada peluang pasar dengan penggunaan bibit unggul agar hasilnya lebih kompetitif.