Transformasi Pantai Merpati Bulukumba, Dari Kawasan Kumuh Menjadi Pusat Ekonomi UMKM

2 menit membaca
Avatar photo
Muhammad Ibrahim
Daerah - 21 Jan 2025

Sebaran.ID, Bulukumba – Pantai Merpati yang dulunya terkesan kumuh kini telah berubah menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Bulukumba.

Transformasi ini tak lepas dari komitmen kuat Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta), dalam mewujudkan visi pembangunan yang berpihak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Setelah dilantik pada 2021, Andi Utta bersama Wakil Bupati Andi Edy Manaf, langsung memulai pembangunan besar-besaran kawasan Pantai Merpati. Dengan slogan ‘Dikerja Bukan Dicerita’.

Walhasil, mereka berhasil menuntaskan proyek pembangunan dalam waktu tiga tahun meskipun dengan keterbatasan anggaran.

Proses Pembangunan Tiga Tahap

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, Munthasir Nawir, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pantai Merpati.

Pembangunan tersebut melibatkan tiga tahap anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp20 Miliar.

“Pembangunan Pantai Merpati sudah tuntas dan kini menjadi ikon baru yang mempercantik Bulukumba. Selama tiga tahun, pembangunan ini dilakukan bertahap dengan rincian anggaran, mulai dari Rp9 Miliar pada tahap pertama, Rp2 Miliar pada tahap kedua, hingga sekitar Rp14 Miliar untuk tahap ketiga,” kata Munthasir, Selasa (21/1/2025).

Tahap ketiga menjadi fase penting dengan pembangunan berbagai fasilitas seperti 30 booth kontainer, panggung seni, area parkir, toilet, dan fasilitas pendukung lainnya.

Tidak hanya itu, masih ada rencana untuk menambah tempat parkir di kawasan belakang taman Cekkeng jika anggaran memungkinkan.

Pantai Merpati Mendorong Ekonomi UMKM

Berkat pengembangan Pantai Merpati, sektor UMKM di Bulukumba turut merasakan dampaknya.

Salah seorang pelaku UMKM, Ayu Lestari Hidayat, mengungkapkan bahwa fasilitas di Pantai Merpati, seperti panggung seni, memberi ruang bagi para pelaku seni dan UMKM untuk berkembang.

“Dengan semakin indahnya Pantai Merpati, tentu perputaran ekonomi di Bulukumba semakin meningkat. Kami para pelaku UMKM merasa sangat terbantu,” ujar Ayu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPC HIPMI Bulukumba, Ilham Ashari.

Menurutnya, kawasan Pantai Merpati kini menjadi zona baru yang mendongkrak omset para pelaku UMKM.

Namun, ia juga berharap agar pemerintah daerah lebih profesional dalam mengelola kawasan ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih maksimal.***

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
CLOSE ADS